SENI, PERSAHABATAN DAN PILIHAN HIDUPKU SAAT INI
Seni merupakan satu pilihan hidup yang menjadikan aku seperti sekarang ini, artinya dari seni inilah aku telah menemukan jalan kehidupanku. Naluri seni ini mengalir dalam diriku dan berkembang melalui pengalaman dan pendidikan yang telah aku tempuh. Dimulai dari kecil aku telah menyukai membuat gambar-gambar wayang. Di SMA hasrat seniku mulai lebih terarah atas bimbingan alm. Bapak Roesmoyo dalam pelajaran seni rupa maupun di extrakurikuler. Hal ini membuat aku ingin mengembangkan ketingkat yang lebih tinggi yaitu di bangku perkuliahan. Jurusan Seni Rupa IKIP Semarang yang aku jadikan pilihannya. Awal perkuliahan aku jalani, mulailah aku berkenalan dengan teman-teman yang ada, sampai berlanjut pada persahabatan yang aku temukan pada salah seorang teman yang bernama Nurhadi. Perkuliahan aku jalani bersama, mengerjakan tugas bersama, suka duka masa perkuliahan kita rasakan bersama. Memang banyak juga sahabatku yang lain pada masa itu seperti Sardi, Djati Prasetyo, Hendi Gusanto, Pranoto, Toharatna, Adi Adriyanto dan lain-lain. Tetapi terlalu banyak kenangan yang tak dapat hilang begitu saja, kenangan yang sangat mendalam dalam perjalanan hidup pada saat perkuliahan. Dulu pada waktu aku kecelakaan sobat satuku ini yang ikut mengantarkan kendaraanku ke bengkel, kenalan dengan seorang gadispun dia yang paling setia mengantarku tanpa ada suatu pamrih, yah.........hanyalah satu bentuk persahabatan, kesetiakawanan, saling tolong menolong. Inilah yang menjadikan aku takkan dapat melupakan persahabatan di bangku kuliah. Bentuk persahabatan yang murni telah dapat memberikan arti hidup yang begitu mendalam yang sulit untuk dicarikan sekedar pengganti atau penyela dalam satu persahabatan. Pola kesetiaan ini telah memberikan pandangan hidup yang lebih berarti yaitu persaudaraan haruslah ditanamkan betul-betul hingga benar-benar mendarah daging, sehingga penanaman prinsip hidup seperti menjadi satu bentuk pilihan hidup samapai saat ini. Seni, persahabatan dan pilihan hidup inilah yang akan aku jadikan tonggak sejarah dalam suatu kehidupan di dunia yang bersifat fana ini. Semoga menjadi cermin untuk pengembangan hidup yang lebih luas.
No comments:
Post a Comment