Srikandi dalam bentuk lain, diambil dari http://www.batikgacul.com/images/srikandi.jpg
Arjuna dan Srikandi diambil dari http://nottyzrikandhi.files.wordpress.com/2009/04/sample_arjuna_srikandi.jpg
Dewi Wara Srikandi, gambar diambil dari http://wayangku.files.wordpress.com/2008/08/wy-dewi-srikandi.jpg
DEWI WARA SRIKANDI
DEWI SRIKANDI adalah putri kedua Prabu Drupada, raja negara Pancala dengan permaisuri Dewi Gandawati, putri Prabu Gandabayu dengan Dewi Gandini.
dewi Srikandi mempunyai dua orang saudara kandung bernama; Dewi Drupadi/Dewi Kresna dan Arya Drestadyumna.
Dewi Srikandi sangat gemar dalam olah keprajuritan dan mahir dalam mempergunakan senjata panah.
Kepandaiannya tersebut didapatnya ketika ia berguru pada Arjuna, yang kemudian menjadi suaminya.
Dalam perkawinan tersebut ia tidak memperoleh seorang putra.Dewi Srikandi menjadi suri tauladan prajurit wanita.
Dewi Srikandi bertindak sebagai penanggung jawab keselamatan dan keamanan kesatrian Madukara dengan segala isinya.
Dalam perang Bharatayuda, Dewi Srikandi tampil sebagai senapati perang Pandawa menggantikan Resi Seta, satria Wirata yang telah gugur untuk menghadapi Resi Bisma, senapati Agung balatentara Kurawa. Dengan panah Hrusangkali, Dewi Srikandi dapat menewaskan Resi Bisma, sesuai kutukan Dewi Amba, putri Prabu Darmahambara, raja negara Giyantipura, yang mati terbunuh oleh Resi Bisma.
Akhir riwayat Dewi Srikandi diceriterakan : Ia tewas dibunuh Aswatama yang menyelundup masuk ke keraton Astina setelah berakhirnya perang Bharatayuda.
No comments:
Post a Comment