RADEN DURMAGATI
Dalam wiracarita Mahabharata, Durmagati adalah seorang tokoh Korawa yang barangkali merupakan yang paling kocak apabila sedang dimainkan/dibawakan sifatnya oleh dalang.
Durmagati mempunyai badan yang lebih pendek dan gemuk dari kebanyakan saudara-saudaranya. Dengan ciri khas lehernya yang sangat pendek dan kepala seperti tertekan ke bawah sehingga wajahnya menengadah ke atas.
Bicaranya bindheng (seperti orang pilek, tidak jelas) dan kata-katanya justru selalu menyudutkan Sengkuni yang selalu mempengaruhi Kurawa untuk memusnahkan Pandawa. Jadi sebenarnya ia tahu bahwa pihak Kurawa bersalah karena hasutan-hasutan licik Sengkuni. Namun semua kata-katanya diucapkan dengan gayanya yang kocak sehingga tidak dianggap serius oleh Sengkuni. (Artikel diambil dari http://id.wikipedia.org/wiki/Durmagati)
Raden Durmagati adalah kesatria dari pihak Kurawa yang terkemuka, putera Prabu Dastarastra di Hastinapura. Dalam lakon biasa, Durmagati sebagai orang yang tidak berkesaktian. Tetapi dalam perang Baratayudha, para Kurawa berkesaktian, begitupun juga Durmagati; senantiasa menang dalam perang, tetapi tewas juga oleh Pandawa. Wayang Kurawa berpakaian indah dan berkain batik parang rusak sebagai tanda kesatria besar.
BENTUK WAYANG
Durmagati bermata telengan putih, hidung bentuk haluan perahu, muka mendongak, mulut gusen. Berjamang dengan rambut terurai bentuk gimbal (bergumpal-gumpal). Berkalung ulur-ulur pendek. Sunting sekar kluwih. Bergelang, berpontoh dan berkeroncong. Kain parang-rusak barong. Bercelana cindai.
Sedjarah Wayang Purwa, terbitan Balai Pustaka juga tahun 1965. Disusun oleh Pak Hardjowirogo.
(Artikel diambil dari http://wayangku.wordpress.com/2009/01/05/raden-durmagati/)
No comments:
Post a Comment